Senin, 01 Februari 2010

Hewan-Hewan Tercepat Di Darat

Hewan-Hewan Tercepat Di Darat


1. CHEETAH - 70 Mil/jam (112 Km/jam)

Cheetah adalah mahluk hidup tercepat yang pernah hidup didaratan, bisa mencapai kecepatan 112 km/jam sampai 120 km/jam hanya pada lintasan sepanjang 460m (500yard), kemampuannya berakselerasi juga tidak bisa ditandingi mahluk hidup apapun, cheetah bisa mencapai kecepatan dari 0 km/jam sampai 110 km/jam hanya dalam waktu 3 detik!

2. ANTELOP - 61 Mil/jam (80 Km/jam)

Binatang ini juga ditenggarai sebagai second fastest animal di dunia, kecepatan maksimal binatang ini sangat sulit untuk dipastikan secara akurat, itu karena tiap individu binatang ini memilik kemampuan yang berbeda beda, binatang ini juga memiliki kemampuan sprint lebih lama karena didukung ruang paru paru dan jantung yang lebih besar.

3. WILDEBEEST - 50 Mil/jam (80 Km/jam)

Wildebeest adalah binatang lain yang menyandarkan hidupnya pada kecepatannya untuk menghidar dari pemangsa, binatang ini adalah makanan favorit kucing besar, itu karna habitat Wildebeest didaratan terbuka Afrika, mreka adalah komunitas terbanyak yang bisa hidup sampai 20 tahun

4. SINGA - 50 Mil/jam (80 Km/jam)

Raja dari segala pemburu, Singa, tidak perlu memiliki kecepatan untuk menjadikan dirinya sebagai yang terbaik diantara yang terbaik, dalam berburu untuk melangusngkan hidupnya, mayoritas dikerjakan oleh singa betina, namun singa jantan yang emosi bisa berlari mencapai kecepatan 80km/jam

5. RUSA THOMPSON - 50 Mil/jam (80 Km/jam)

Dinamai setelah penemunya, Joseph thompson, Rusa Thompson diakui di dunia sebagai rusa terbaik, baik dari segi bentuk fisik, kecepatan, juga kecerdikannya dibanding jenis rusa lainnya, dalam rangka menghindari musuh utamanya cheetah, rusa ini bisa mencapai kecepatan 80 km/jam disertai dengan pergerakan zigzag yang membingungkan, rusa ini juga memilik ketahanan lebih baik dari cheetah (ibarat motor, rusa thompson bahan bakarnya lebih irit).

6. KUDA - 47,5 Mil/jam (76 Km/jam)

Jenis kuda tercepat adalah Quarter Horse, mendapatkan namanya “quarter’ karna dalam pacuan kuda bisa memimpin pacuan hampir seperempat panjang trek (misal lintasan 100 mtr, kuda ini bisa finish 25 meter didepan peringkat ke dua) dari kuda jenis biasa lainnya, kuda ini bisa mencapai kecepatan maksimal 76 km perjam.

7. RUSA BESAR - 46 Mil/jam (73,6 Km/jam)

Rusa ini sering dianggap sebagai rusa terbesar kedua didunia, dan juga salah satu mamalia terbesar di amerika utara dan asia timur, berbeda dengan binatang berkecepatan tinggi lainnya, binatang ini justru menggunakan kecepatannya untuk menghindari pemangsa, tp bagaimanapun, melihat ukuran dan kecepatannya, banyak predator sekalipun lapar, lebih suka mengurungkan niatnya untuk memburu rusa ini.

8. ANJING PEMBURU - 45 Mil/jam (72 Km/jam)

Anjing ini menggabungkan antara kecepatan dan kecerdikan dalam memburu mangsanya, mereka berburu secara berkelompok dan sangat teroganisir, salah satu anjing mengarahkan mangsanya kesatu tempat, dan ajing lainnya siap menyerang silih berganti sampai mangsa tak berdaya.

9. COYOTE - 43 Mil/jam (68.8 Km/jam)

Coyote menggunakan kecepatan mereka untuk berburu binatang menyusui kecil seperti kelinci, tikus-tikus, tupai, rusa dan ternak, binatang pemakan daging ini, hidup berkelompok, dan memburu sepanjang musim.

10. RUBAH - 42 Mil/jam (67.2 Km/jam)

Rubah adalah pemburu yang menkonsumsi daging dan sayur sayuran. Mereka menggunakan kecepatan mereka berburu kelinci, tikus-tikus dan bahkan burung-burung.

Hewan Punah Yang Ditemukan Kembali

Hewan Punah Yang Ditemukan Kembali
Mereka disebut “Lazarus spesies” – makhluk yang telah menghilang, selama jutaan tahun, secara ajaib ditemukan kembali lagi di zaman modern. Spesies ini mampu bertahan. Berikut adalah daftar singkat dari 14 binatang punah itu, yg pada kenyataannya, telah ditemukan kembali.

01. Coelacanth

Coelacanth adalah ikan urutan kuno diyakini telah punah di akhir periode Cretaceous 65juta tahun yang lalu. sampai tahun 1938, ketika salah satu secara ajaib ditemukan di lepas pantai timur Afrika Selatan di dekat muara Sungai Chalumna. Berhubungan erat dengan lungfishes dan tetrapoda, coelacanth adalah ikan hidup tertua yang pernah diketahui ada. Mereka dapat hidup selama 100 tahun dan berenang pada kedalaman 90-100 meter.

02. Bermuda Petrel

Penemuan kembali Bermuda Petrel yang Dramatis telah menjadi salah satu kisah yang paling inspiratif dalam sejarah konservasi alam. Punah selama 330 tahun, burung ini tidak pernah terlihat sejak tahun 1620. Kemudian, pada tahun 1951, 18 pasang ditemukan di pulau karang terpencil di Pelabuhan Benteng. Meskipun demikian, mereka masih berjuang dari kepunahan dengan populasi global hanya lebih dari 250 individu.

03. Chacoan Peccary

Chacoan adalah spesies Marmut terbesar (berdasarkan ukuran) , seekor binatang yang menyerupai babi tetapi berasal dari benua yang berbeda dan tidak dapat dijinakkan. Chacoan peccary yang pertama kali dijelaskan pada tahun 1930 hanya didasarkan pada catatan fosil, dan dipercaya telah punah. Kemudian pada tahun 1975, para peneliti terkejut menemukan satu hidup di wilayah Chaco Paraguay. Sekarang ini ada sekitar 3.000 individu.

04. Lord Howe Island stick insect

Kadang-kadang disebut sebagai “udang tanah” atau “sosis berjalan,” the Lord Howe stick adalah serangga yg dianggap paling langka di dunia serangga. Punah sejak 1930 setelah menghapus satu-satunya yang diketahui habitat asli di Pulau Lord Howe, serangga yang besar ditemukan kembali pada 2001 ketika kurang dari 30 individu yang ditemukan hidup di bawah semak-semak di satu pulau kecil dari Bola Piramid, daerah tertinggi dan paling terpencil laut stack.

05. Monito del Monte

The Monito del Monte adalah luar biasa menakjubkan, bertubuh kecil berkantung diyakini telah punah selama 11 juta tahun hingga satu ditemukan di rumpun bambu Chili di selatan Andes. Makhluk yang lebih erat kaitannya dengan marsupial Australia daripada yang lain, dan kemungkinan berkaitan dengan marsupial Australia yang dikenal paling awal yang hidup 55juta tahun yang lalu.

06. La Palma giant lizard


Sampai baru-baru ini penemuan kembali pada tahun 2007, La Palma kadal raksasa ini diyakini telah punah selama sekitar 500 tahun. Ditemukan lagi sehingga baru-baru ini bahwa IUCN Red List masih daftar hewan punah. Ditemukan di daerah La Palma Kepulauan Canary, menemukan satu-satunya individu diperkirakan memiliki usia 4 tahun dan satu kaki panjang. ekspedisi baru ke daerah saat ini direncanakan dengan harapan akan menemukan populasi berkembang biak.

07. The Takahe

The Takahe adalah pribumi burung terbang ke Selandia Baru dianggap punah setelah diketahui empat spesimen terakhir yang diambil pada 1898. Namun, setelah upaya pencarian direncanakan dengan hati-hati, burung itu ditemukan kembali pada tahun 1948 di dekat Danau Anau. Ini sangat langka, burung aneh tetap terancam hari ini, dengan hanya 225 individu yang tersisa.

08. Cuban solenodon

Ini makhluk aneh yang tampak begitu langka yang hanya 37 spesimen yang pernah tertangkap. pada awalnya ditemukan pada tahun 1861, tetapi tidak ada individu yang ditemukan 1890-1974. Biasa di antara mamalia dalam bahwa air liur berbisa, Solenodon Kuba terlihat paling baru pada tahun 2003, sebuah peristiwa merayakan sehingga individu diberi nama: Alejandrito.

09. New Caledonian crested gecko

Awalnya digambarkan pada tahun 1866 dan takut lama punah, gecko yang tidak biasa ini ditemukan kembali pada tahun 1994 sebagai akibat badai tropis. Fitur yang paling aneh adalah rambut-seperti proyeksi ditemukan di atas mata dan sebuah puncak yang membentang dari masing-masing mata ke ekor. Thespecies saat ini sedang dinilai untuk perlindungan CITES dan status terancam.

10. New Holland mouse

Tikus Belanda Baru pertama kali ditemukan pada tahun 1843. Itu lenyap dari pandangan selama lebih dari satu abad sebelum penemuan kembali di Ku-ring-gai Chase Taman Nasional utara Sydney pada tahun 1967. Makhluk yang lucu masih berjuang untuk eksistensi mereka berani meskipun upaya konservasi. Salah satu penduduk Victoria yang terpencil itu musnah kebakaran hutan di Australia tahun 1983, walaupun populasi sehat masih ada di New South Wales dan Tasmania.

11. Giant Palouse earthworm

Awalnya ditemukan pada 1897, cacing raksasa ini dinyatakan punah pada 1980-an sampai tiga spesimen digali, yang paling baru pada tahun 2005. Ditemukan di negara bagian Washington Timur dan bagian Idaho, cacing ini dapat menggali sedalam 15 kaki, tumbuh hingga sepanjang 3,3 meter panjangnya, dan albino dalam penampilan.

12. Large-billed reed-warbler

Spesies ini telah dikatakan sebagai burung yang paling tidak dikenal. Hanya diketahui dari satu spesimen yang dikumpulkan pada 1867, dan diyakini telah lama punah. Kemudian di Thailand pada tahun 2006, populasi liar ditemukan dan dikonfirmasi untuk menjadi besar melalui pencocokan DNA spesimen yang asli. Hari ini sebagian besar burung-burung tetap menjadi misteri.

13. Laotian rock rat

Spesies ini pertama kali ditemukan untuk dijual sebagai daging di sebuah pasar di Thakhek, Khammouane, di Laos pada tahun 1996, dan dianggap sangat tidak biasa dan berbeda dari hewan pengerat lainnya. Lalu pada tahun 2006, setelah reanalysis sistematis, tikus batu Laos direklasifikasi sangat cocok untuk dengan keluarga fosil kuno yang diperkirakan telah punah 11 juta tahun yang lalu. Kembali perjalanan ke Laos oleh Wildlife Conservation Society telah mengungkapkan beberapa spesimen, mengangkat harapan bahwa binatang mungkin tidak punah seperti yang diperkirakan selama ini.

14. Burung Dodo

Jenis burung yang tidak dapat terbang, meskipun dari taksonomi termasuk dalam keluarga burung dara (Columbiformes, Columbidae). Struktur sayapnya yang mungil tidak memungkinkan untuk mengangkat tubuhnya tinggi di udara. Burung ini diduga berasal dari pulau kecil Mauritius yang terletak sekitar 550 mil lepas pantai timur Madagaskar.
Kepunahan burung dodo diduga karena kedatangan manusia yang menjadikan habitat burung ini menjadi daerah pemukiman dan lahan pertanian. Manusia tidak sendirian masuk ke pulau, tetapi membawa serta hewan-hewan mereka, terutama anjing, kucing, monyet, dan babi yang berpotensi menyerang burung ini maupun menghancurkan sarang-sarang mereka. Tikus yang merupakan hama terbawa bersama kapal yang membawa manusia ke pulau tersebut. Tikus-tikus memakan telur burung dodo, menghentikan perkembangbiakan hewan ini. Penyelidikan oleh arkeolog menunjukkan bukti-bukti bahwa tidak hanya hewan-hewan yang memangsa burung dodo tetapi manusia juga mengkonsumsinya.

sumber : kaskus.us

Bunga Yang Dapat Dikonsumsi dan Khasiatnya

1. Spoiler for Bunga Chrysanthemum/Seruni:

Di negara seperti Jepang dan Korea, bunga juga dijadikan hidangan. Di Jepang, bunga krisan diolah dengan tepung tempura dan kemudian digoreng. Negara Korea dalam makanannya juga menggunakan bunga mentah yang dicampur dengan makanan mereka.

Khasiat: Untuk memperlancar proses pencernaan dan juga sistem pembuangan. Jenis ini berkhasiat membantu gangguan yang terjadi pada usus.


2. Spoiler for Frambozen/Rosella:

Dulu kelopak Rosella dikenal sebagai frambozen yang digunakan sebagai bahan pembuat sirup berwarna merah yang beraroma khas. Sekarang ini, kelopak Rosella dikenal sebagai bahan minuman dan disebut teh Rosella. Tanaman yang masih kerabat bunga sepatu ini banyak ditemukan sebagai tanaman pagar.

Khasiat: Kadar antioksidan yang tinggi pada kelopak Rosella dapat menghambat radikal bebas. Beberapa penyakit kronis yang ditemui saat ini banyak yang disebabkan oleh radikal bebas yang berlebihan. Di antaranya kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, hingga kanker

Kelopak bunga tanaman tersebut berwarna merah tua, tebal, dan berair. Semakin pekat warna merah, rasanya kian asam dengan khasiat yang juga semakin besar. Teh rosella dapat dibuat dengan cara berikut. Ambil tiga hingga empat kuntum bunga rosella segar, cuci bersih, kemudian seduh dengan air panas secukupnya (satu cangkir).

Setelah beberapa saat, tekan kelopak bunga hingga air berwarna merah, kemudian saring. Airnya kemudian dapat diminum. Sehari, minum satu hingga tiga cangkir seduhan tersebut. Agar lebih enak, dapat ditambahkan madu dan atau air jeruk nipis. Untuk kelopak bunga rosella kering, seduh tiga hingga lima kuntum dengan segelas air mendidih. Tunggu tiga sampai sepuluh menit. Kemudian, seduhan dapat diminum sebanyak satu hingga tiga kali per hari. Supaya lebih nikmat, bisa ditambahkan madu atau gula, lantas dihidangkan dengan es batu.


3. Spoiler for Lavender:

Bunga berwarna ungu ini biasa digunakan untuk membuat permen, pewangi pada gula, bahkan bisa dipakai untuk menghilangkan bau anyir pada daging atau ikan. Satu batang lavender biasanya berisi satu kelompok bunga dengan aroma yang cukup menyengat.

Khasiat: Setetes minyak esens lavender yang dibakar untuk aromaterapi mampu meredakan sakit kepala. Setetes minyak esens lavender pada bantal Anda juga memberikan efek relaksasi dan istirahat maksimal.


4. Spoiler for Mawar:

Sari mawar digunakan untuk pembuatan wine, saus salad, serta penambah rasa dan aroma pada adonan kue, puding, serta selai

Mawar sebagai bahan makanan, miuman ataupun zat aditif bagi makanan olahan. Karena kandungan vitamin C-nya yang tidak kalah dengan kandungan vitamin C pada buah jeruk, kelopak atau helai bunga mawar (petal) bisa diolah menjadi sirup, selai ataupun unsur vitamin tambahan yang ditambahkan pada makanan olahan.

Khasiat: Sebagai anti radang, anti kejang, melancarkan aliran empedu, pengatur haid


5. Spoiler for Anggrek:

Khasiat:

- Untuk campuran pembuatan obat obatan
- Sebagai campuran untuk produksi minyak wangi
- Sebagai penawar luka akibat sengatan lebah


6. Spoiler for Tulip:

Khasiat:

Bunga tulip bisa digunakan bagi penderita anemia, memar, kepekatan darah tidak normal, stagnasi darah, kanker darah, tekanan darah tinggi dan darah rendah, pendarahan di dalam, gangguan sirkulasi darah, sakit punggung, parasit dalam darah (pada bunga tulip merah).

Yang dimakan dari tulip adalah umbinya, dalam memasak umbi tulip, kebanyakan ahli kuliner akan berhati-hati terhadap rasa pahitnya. Memasak umbi tulip biasanya sebagai pengganti bawang merah atau dalam sup.



7. Spoiler for Daisy:

Bunga ini dikenal akan kemampuannya menyembuhkan penyakit penyakit tertentu serta bunga daisy ini juga dipercaya mampu untuk mengurangi stres dan berfungsi sebagai relaksasi otot dan menurunkan ketegangan.

Daun dan bagian petal dari bunga ini dapat dimakan dan bisa digunakan untuk membuat teh untuk menyembuhkan sakit tenggorokan atau sakit perut.

sumber : kaskus.us

Minggu, 31 Januari 2010

Hewan Transparan...

1.Katak transparan

Asli dari Venezuela, Katak Kaca milik keluarga amfibi Centrolenidae (order Anura). Sementara warna latar belakang umum dari kebanyakan katak kaca berwarna hijau limau, binatang ini mempunyai kulit perut transparan, sehingga jantung, hati, dan saluran pencernaan yang terlihat melalui kulit.

2. Kepala ikan transparan

Aneh ini dalam ikan air disebut Barreleye (Macropinna microstoma) memiliki kepala dan tubular mata. Hal ini sangat sensitif terhadap cahaya mata yang dapat memutar, perisai berisi cairan di kepalanya, sedangkan mata tubular ikan, baik di dalam kepala, yang dibatasi oleh lensa hijau terang. Titik mata ke atas (seperti yang ditunjukkan di sini) saat ikan mencari makanan di atas kepala. Mereka menunjuk ke depan ketika ikan menyusu. Dua titik di atas mulut ikan tidak mata: mereka adalah organ penciuman disebut nares, yang analog dengan hidung manusia.

3. Kupu-kupu transparan

Ditemukan di Amerika Tengah, dari Mexico ke Panama, Glasswing Butterfly (Greta Oto) adalah sebuah kuas-footed sayapnya kupu-kupu mana. Jaringan di antara urat-urat sayapnya tampak seperti kaca.

4. Cumi Transparan

Ditemukan di belahan bumi selatan samudera, Glass Squid (Teuthowenia pelusida) memiliki organ cahaya pada mata dan memiliki kemampuan untuk menggulung menjadi bola, seperti landak laut. Ini adalah mangsa dari banyak ikan laut dalam (misalnya hiu goblin) serta ikan paus dan kelautan burung laut.

5. Transparan Zebrafish

Tembus ini zebra diciptakan pada tahun 2008 oleh para ilmuwan sehingga mereka dapat mempelajari proses penyakit, termasuk penyebaran kanker. Ikan yang transparan memungkinkan para peneliti di Children's Hospital Boston untuk langsung melihat organ-organ internal ikan dan mengamati proses seperti pertumbuhan tumor secara real-time dalam organisme hidup.

6. Transparan Icefish

Dana di perairan dingin di sekitar Antartika dan selatan Amerika Selatan, buaya icefish (Channichthyidae) memakan krill, copepods, dan ikan lainnya. Darah mereka transparan karena mereka tidak memiliki hemoglobin dan / atau hanya tidak berfungsi eritrosit. Metabolisme mereka hanya bergantung pada oksigen terlarut dalam cairan darah, yang diyakini akan diserap secara langsung melalui kulit dari air. Ini bekerja karena air dapat melarutkan oksigen saat terdingin. Dalam lima spesies, gen untuk mioglobin dalam otot juga telah menghilang, meninggalkan mereka dengan putih hati, bukan merah muda.

7. Transparan Amphipod

Disebut Phronima, binatang yang tidak biasa ini adalah salah satu dari sekian banyak spesies aneh baru-baru ini ditemukan di sebuah ekspedisi ke laut dalam pegunungan di Atlantik Utara.Para ilmuwan mengatakan Dalam ironis strategi bertahan hidup makhluk shrimplike kecil ini menunjukkan segala sesuatu yang di dalam dan luar dalam usaha untuk menghilang.

8. Udang larva transparan

Ditemukan di di perairan sekitar Hawaii,ini udang larva punggung babi.

9. Transparan salp

Ini ubur-ubur-seperti binatang yang dikenal sebagai pakan Salps tanaman kecil di dalam air yang disebut fitoplankton (ganggang laut). Mereka adalah binatang gentong yang dapat berkisar dari satu sampai 10 cm panjangnya.

10. Ubur-ubur Transparan

Ubur-ubur berenang bebas-anggota phylum Cnidaria. Mereka ditemukan di setiap laut, dari permukaan ke dalam laut. Banyak ubur-ubur begitu transparan sampai mereka hampir mustahil untuk melihat. Yang satu di atas adalah dari genus Arctapodema, dengan ukuran panjang satu inci (2,5 sentimeter-lama).

sumber : kaskus.us

Hewan Yang Telah Punah dan Hewan Yang Hampir Punah

Foto Langka dari Hewan Yang Telah Punah
________________________________________
1. Spoiler for The Tarpan:

Tarpan at the Moscow Zoo, published 1884

Spesies Tarpan yang terakhir mati di Cagar alam Askania Nova, Ukraina tahun 1876. Tarpan merupakan jenis kuda prasejarah yang pernah mengembara dari Selatan Perancis dan Spanyol ke arah timur menuju Rusia, Tarpan mati di alam liar pada akhir 1800-an. Alasan kepunahan Tarpan meliputi perusakan habitat hutan dan padang rumput. Perburuan yang dilakukan oleh petani karena takut tanaman mereka akan dimakan Tarpan. Ada berbagai upaya untuk menciptakan kembali Tarpan melalui pembiakan, sehingga kuda-kuda yang didapat setidaknya mirip leluhur mereka yang telah punah.

2. Spoiler for The Quagga :

Quagga at London’s Regent’s Park Zoo, 1870

Jenis kuda yang sudah punah lainnya adalah Quagga. Yang Merupakan subspesies dari zebra. Quagga liar yang terakhir hidup di tembak pada akhir 1870-an. Sedangkan dipenangkaran mati pada 1883 di kebun binatang Artis Magistra di Amsterdam. Punahnya Quagga Disebabkan oleh perburuan liar. Dan dijadikannya Quagga sebagai pengganti daging Domba Ternak juga ikut berperan sebagai penyebab kepunahannya. Yang unik dan membedakan Quagga dari spesies kuda lainnya adalah corak kulitnya yang seperti zebra pada bagian depan

3. Spoiler for The Javan Tiger:

Live Javan Tiger, taken in 1938 at Ujung Kulon

Harimau jawa merupakan subspesies harimau yang hanya dapat di temukan dipulau jawa, indonesia. Harimau Jawa terakhir mati sekitar tahun 1980-an. Pada awal abad ke 19, Harimau Jawa dapat ditemukan di seluruh pulau, tapi karen populasi manusia yang meningkat pesat menyebabkan kerusakan habitat di hutan. Penyebab lain punahnya harimau jawa juga karena perburuan iar, sehingga tahun 1950-an hanya tersisa sekitar 25 ekor harimau jawa.

4. Spoiler for The Caspian Tiger:

A captive Caspian Tiger in Berlin Zoo, 1899

Harimau lain yang punah adalah Harimau Kaspia. Penelitian terbaru menunjukkan Macan Kaspia sebagian besar identik dengan Harimau Siberia. Punahnya Harimau Kaspia antara lain disebabkan karena perburuan terhadap makanan utamanya yaitu celeng, dan juga karena perusakan habitat. Harimau Kaspia terakhir kali ditemukan pada tahun 1950-an

5. Spoiler for The Syrian Wild Ass :

Syrian Wild Ass in London Zoo, 1872

Spesies terakhir dari hewan ini mati pada tahun 1928 di kebun binatang Schönbrunn, Wina. Sebelum abad 18 habitat Syrian Wild Ass meliputi pegunungan, gurun, dan stepa antara palestina dan irak. Yang menyebabkan punahnya hewan ini, karena kerusakan habitat akibat perang dunia I. Dan pemusnahan yang dilakukan pada abad 19 di saudi bagian utara

6. Spoiler for The Bubal Hartebeest:

Female Bubal Hartebeest that lived in London Zoo from 1883 until 1897

Bubal Hartebeest merupakan jenis spesies dari antelop yang musnah pada tahun 1923. Berburu sepanjang abad ke-19 secara drastis mengurangi jumlah populasi Bubal Hartebeest. Yang membuat Bubal Hartebeest unik adalah bentuk tanduknya yang khas.

7. Spoiler for The Thylacine :

Thylacinus in Washington D.C. National Zoo, c. 1906

Spesies terakhir Harimau tasmania mati tahun 1936 di kebun binatang Hobart, Tasmania. Harimau Tasmania ini merupakan kerabat dekat dari tasmanian devil. Harimau Tasmania diburu hingga punah oleh para pemburu liar dan petani, meskipun faktor-faktor lain seperti penyakit, dan gangguan manusia terhadap habitatnya mungkin juga memainkan peran dalam kepunahannya

8. Spoiler for Pyrenean Ibex:

Pyrenean Ibex yang memiliki salah satu cerita yang paling menarik di antara binatang punah lainnya. Pyrenean Ibex pernah dicoba untuk dihidupkan kembali melalui kloning, akan tetapi kloning yang berhasil hanya hidup selama 7 menit dan kemudian mati karena kegagalan paru2. Pyrenean Ibex merupakan hewan asli dari Pyrenees, sebuah pegunungan di andora. Jumlah populasinya di abad 14 masih sangat banyak. Pertengahan abad kesembilan belas populasinya mulai berkurang. Pyrenean Ibex populasinya bertambah kritis sejak awal abad ke-20, ketika diperkirakan bahwa populasinya di Spanyol hanya berjumlah sekitar 100 ekor. Tahun 1981 dilaporkan hanya tersisa sekitar 30 ekor. Kemudian di akhir 1980-an berkurang lagi menjadi sekitar 6-14 ekor. Pyrenean Ibex terakhir yang lahir secara alami, mati paga 6 januari 2000, pada umur 13 tahun karena pohon tumbang.

9. Spoiler for Passenger Pigeon:

Cerita tentang Passenger Pigeon adalah salah satu kisah kepunahan paling tragis di zaman modern. Seperti yang akhir-akhir ini, sekitar 200 tahun yang lalu mereka tidak masuk daftar hewan yang terancam punah. Pada kenyataannya, mereka benar-benar burung yang banyak di Amerika Utara, dan beberapa laporan dihitung dalam satu kawanan berjumlah miliaran. Kemudian ketika daging merpati dikomersialisasikan dan diakui sebagai makanan murah, terutama bagi para budak dan orang miskin, yang menyebabkan kampanye berburu pada skala besar. Lebih jauh lagi, karena jumlah kawanan dari passenger Pigeon yang besar , burung-burung ini dipandang sebagai ancaman bagi petani. Spesies passenger Pigeon terakhir yang bernama Martha mati pada 1 September 1914.

10. Spoiler for Caribbean Monk Seal:

Caribbean Monk Seal merupakan anjing laut asli dari laut caribia dan teluk meksiko. Hewan ini punah juga karena perilaku manusia. Caribbean Monk Seal merupakan mamalia pertama dari belahan dunia baru yang ditemukan oleh Columbus dan an perusahaannya di pantai Santo Domingo pada tahun 1494. Muncul dalam account Columbus 'pelayaran kedua ke Amerika'. Columbus segera memerintahkan anak buahnya untuk membunuh delapan dari binatang, yang disebut ,"serigalalaut"--sebutan bagi anjing laut ini, untuk makanan. Sejak saat itu, banyak sekali Caribbean Monk Seal telah diburu untuk minyak mereka dan dibantai oleh nelayan, yang menganggap binatang sebagai sebagai pesaing dalam menacari ikan. Secara resmi dinyatakan punah tahun lalu, pada tanggal 6 Juni, 2008. Meskipun rekaman akhir tentang spesies ini yang dilakukan di Bank Serranilla, yang terletak antara Honduras dan Jamaika pada tahun 1952. Seperti anjing laut pada umumnya Caribbean Monk Seal ini berjalan lambat di darat.


Hewan-hewan Langka yang Hampir Punah
________________________________________


1. Serigala Ethiopia

Serigala Ethiopia (Canis simensis) merupakan serigala asli Afrika yang tersebar terutama di wilayah Afro-alpine Ethiopia dengan ketinggian 10.000 kaki di atas permukaan laut. Serigala Ethiopia merupakan spesies dari genus Canid yang paling mendekati kepunahan setelah hanya ditemukan tujuh populasi serigala ini dengan jumlah 550 ekor serigala Ethiopia dewasa. Populasi terbesar ditemukan di Pegunungan Bale, barat daya Ethiopia. Serigala Ethiopia merupakan keturunan dari serigala abu-abu. Serigala Ethiopia merupakan karnivora dan menduduki puncak tertinggi dalam piramida ekosistem di habitatnya.

2. Muriqui Utara

Muriqui utara (Brachyteles hypoxanthus) adalah primata endemik yang dapat ditemukan di sisa-sisa hutan sepanjang pantai Atlantik di Brazil. Warna bulu pada tubuh mereka kuning atau coklat dengan berat rata-rata 15 kg. Muriqui adalah hewan herbivora yang memakan daun, buah, ataupun bunga. Muriqui hidup berkelompok dengan 8-43 anggota per kelompok. Hewan ini terancam punah akibat perburuan, penangkapan liar, dan hutan yang semakin gundul akibat aktivitas manusia.

3. Paus Sikat Atlantik Utara

Paus Sikat Atlantik Utara adalah paus balin, salah satu dari tiga spesies yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai Paus Sikat yang masuk kedalam genus Eubalaena. Karakteristik paus balin ini adalah memiliki tulang penyaring “balin” untuk menyaring makanan dari air daripada disebut sebagai gigi. Balin membedakan mereka dari subordo cetacean lainnya yaitu paus bergigi atau Odontoceti. Paus balin dapat mencapai massa 190.000 kilogram dengan panjang mencapai 33.5 meter. Sejak abad ke-20, hewan ini banyak ditangkap untuk diambil minyak dan balinnya. Paus balin terancam mengalami kepunahan dan jumlahnya saat ini hanya sekitar 300 ekor.

4. Oryx Arab

Oryx Arab (Oryx leucoryx) adalah antelope berukuran menengah dengan berat 65-75 kg. Hewan ini diyakini mempunyai habitat di sekitar wadi dengan vegetasi berupa pohon, rumput, dan semak belukar. Hewan herbivora ini memakan rumput, buah, dan pucuk daun serta dapat bertahan selama beberapa minggu tanpa air. Oryx Arab hidup nomaden dengan mengikuti wilayah yang terkena hujan. Hewan ini biasanya hidup berkelompok dengan 8-20 ekor tiap kelompok. Pada tahun 1970, hewan ini hanya ditemukan di sekitar tenggara padang pasir Rub’ al Khali di Jasirah Arab. Menurut perhitungan pada tahun 2003, hanya terdapat 886 oryx di Jasirah Arab.

5. Kelinci Riverinne

Kelinci Riverinne merupakan spesies kelinci yang ditemukan di sepanjang sungai musiman di gurun Karoo, Afrika Selatan. Kelinci dengan berat sekitar 1.9 kg ini merupakan hewan herbivora yang memakan daun dan bunga, serta rumput di musim hujan. Kelinci ini mendekati kepunahan karena konversi habitat kelinci ini menjadi kawasan agrikultur. Kelinci ini hanya terlihat beberapa kali dari tahun 1902 hingga 1948 dan tidak terlihat lagi hingga tahun 1979.

6. Serigala Merah

Serigala merah (Canis rufus) adalah serigala yang hidup di Amerika Utara yang tersebar di wilayah tenggara Amerika Serikat. Habitat aslinya berada di sekitar daerah Texas dan Florida. Saintis menyatakan bahwa populasi hewan karnivora ini jauh berkurang akibat perburuan liar dan mendekati kepunahan. Serigala merah masih berasal dari satu keturunan dengan serigala abu-abu, serigala timur, dan coyote yang terdapat di wilayah Amerika Utara dan menyebar hingga ke Eurasia sampai pada sekitar 150000 hingga 300000 tahun yang lalu spesies ini berkembang. Serigala merah memiliki bulu berwarna coklat kekuningan atau coklat kemerahan dengan warna yang agak menghitam pada punggungnya dan putih di sekitar mulut dan lehernya. Bulunya akan meranggas setiap kali memasuki musim dingin. Serigala merah mencapai usia reproduktif pada usia 22 bulan. Musim kimpoi serigala merah antara Februari dan Maret dengan periode kandungan sekitar dua bulan. Bayi serigala merah biasa lahir pada Maret dan April dengan setiap kelahiran terdapat 1-10 bayi serigala.

7. Tamaraw

Tamaraw (Bubalus mindorensis) adalah hewan endemik yang dapat ditemukan di kepulauan Mindoro, Filipina. Mempunyai tubuh yang kuat dengan warna coklat kehitam-hitaman. Mempunyai tanduk mencapai 50 cm di kepalanya. Spesies ini dinyatakan dalam kondisi sangat kritis meningat jumlahnya yang semakin mendekati kepunahan. Pada tahun 1900, diperkirakan ada lebih dari 10000 tamaraw di Filipina. Namun tahun 2002 hanya 30-200 tamaraw yang dapat ditemukan. Kepunahan tamaraw disebabkan meluasnya lahan pertanian, perburuan, dan penyakit.

8. Harimau Iberia

Harimau Iberia (Lynx pardinus) merupakan habitat asli dari daerah Semenanjung Iberia, Eropa Selatan. Merupakan hewan karnivora yang berburu burung, reptil, kelelawar, dan amfibi sebagai makanannya. Panjang tubuhnya mencapai 1 meter dengan berat mencapai 13 kg-39 kg. Harimau Iberia merupakan hewan dari keluarga kucing yang paling mendekati kepunahan. Hal ini disebabkan habitatnya yang terganggu akibat aktifitas pembangunan, perburuan, dan bebe-rapa ditabrak mobil di tengah jalan. Pada tahun 2008 hanya terdapat 150 harimau Iberian di sekitar Andalusia. Menurun dari tahun 2000 yang jumlahnya mencapai 400 ekor.

9. Gajah Kalimantan

Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis) adalah subspesies dari gajah Asia yang terdapat di Kalimantan Utara. Menurut penelitian, gajah Kalimantan terpisah dengan gajah dari subspesies lain saat jembatan darat yang menghubungkan Kalimantan dan kepulauan Sunda menghilan 18.000 tahun yang lalu atau di akhir zaman pleistosen. Spesies ini kini berstatus kritis akibat hilangnya sumber makanan, perusakan rute migrasi dan hilangnya habitat mereka. Dilaporkan pada tahun 2007 hanya terdapat sekitar 1.000 gajah.

10. Dugong

Dugong atau dikenal dengan nama latin Dugong dugon adalah mamalia laut dengan habitat utama di sekitar perairan Indo-Pasifik. Dugong merupakan pemakan lamun (sea grass) dengan tubuh berukuran panjang 3 meter dan berat sampai 400 kg. Dugong memiliki perkembangbiakan yang lamban dengan selang waktu 3-7 tahun untuk sekali kelahiran. Karena perkembangbiakannya yang lamban dan mudah diburu, dugong termasuk hean yang terancam punah.

11. Paus Beluga

Paus Beluga atau Paus Putih (Delphinapterus leucas) adalah salah satu dari 2 jenis paus keluarga Monodontidae, bersama dengan Narwhal. Mamalia ini dikenal sebagai Beluga atau kenari laut karena ciri khas dari lengkingan suaranya yang tinggi. Hewan ini dimasukkan dalam daftar hewan yang terancam punah oleh pemerintah federal Amerika karena jumlahnya yang semakin menyusut di sekitar Alaska dari 653 ekor pada 1994 menjadi 278 pada 2005.

sumber : kaskus.us